Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Database serta peran database dan DBMS dalam bidang psikologi

      A.   Database           Menurut Yuhefizard (2008) database merupakan sebuah koleksi atau kumpulan data yang saling berhubungan ( relation ) disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi.               Martin (dalam Sutabri, 2005) juga menjelaskan bahwa database adalah suatu kumpulan data yang terhubung ( interrelated data ) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tidak terulang ( controlled redundancy ) dan dikontrol dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa ketergantungan kepada program yang akan menggunakannya, dapat ditambah, diambil, dimodifikasi dengan mudah dan terkontrol.               Sedangkan, database ada hubungannya dengan DataBase management system (DBMS) ialah sebuah perangkat lunak ( software ) yang berfungsi untuk mengelola database (Yuhefizard. 2008).  1.       Era permulaan d

Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) dan Lingkup Data

A.      Pengertian Sistem informasi berbasis komputer Menurut Laudon dan Laudon (2008) Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah Informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “ computer-based ” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi Apriliandi (2016) juga menjelaskan hampir sama bahwa sistem informasi berbasis komputer merupakan suatu sistem pengolahan data menjadi informasi yang berkualitas dan digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Lalu Stair dan Reynolds (2014) menjelaskan bahwa sistem informasi