Langsung ke konten utama

Sistem Informasi Psikologi beserta Arsitektur komputer dan Kognisi manusia



SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI


Berikut saya akan posting mengenai definisi sistem informasi psikologi, tetapi saya akan mendefinisikan satu persatu terlebih dahulu dimulai dari definisi sistem, definisi informasi, dan definisi psikologi, sehingga dapat disimpulkan apa itu sistem informasi psikologi berdasarkan definisi yang telah dijelaskan sebelumnya. Setelah itu, saya akan menguraikan mengenai arsitektur komputer dan kognisi manusia.

      A.  Definisi sistem, informasi, psikologi dan sistem informasi psikologi

      1.  Definisi Sistem


Hasil gambar untuk gambar sistem

          Menurut Anggraeni & Irviani (2017) sistem merupakan kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan.
Selain itu, menurut Jogiyanto (2005), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Menurut Eriyanto (2004) juga menjelaskan bahwa sistem merupakan suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Berdasarkan definisi sistem dari beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan orang di suatu jaringan kerja yang saling bekerja sama dengan prosedur, ketentuan, serta bagian-bagian yang berkaiatan satu sama lain secara sistematis dn terstruktur untuk melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan tertentu.

      2.   Definisi Informasi


Hasil gambar untuk gambar informasi

Menurut Hutahaean (2014) informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Selain itu, menurut Davis, G. B (dalam Fatta, 2007) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau yang akan datang.
Menurut Chr. Jimmy. L.Gaol (2008) juga menjelaskan bahwa informasi merupakan segala sesuatu keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan atau manajer dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Berdasarkan definisi informasi dari beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa infromasi merupakan data yang diolah yang bermanfaat bagi penerimanya untuk mengambil keputusan dalam mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan serta pengambilan keputusan saat ini atau yang akan datang. 

      3.   Definisi Psikologi


Hasil gambar untuk gambar sosialisasi

Menurut Gunarsa & Gunarsa (2004) psikologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental dalam hubungan timbal balik dengan lingkungannya.
Selain itu, menurut Wundt (dalam Effendi, 2006) psikologi adalah ilmu yang mempelajari atau menyelidiki pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti pengalaman pengindraan, merasakan sesuatu, berpikir, berkehendak, dan bukan mempelajari pengalaman yang diluar diri manusia, karena pengalaman yang demikian menjadi objek kajian ilmu pengetahuan alam.
Menurut Basuki (2008) juga menjelaskan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan ilmiah yang mempelajari perilaku, sebagai menifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, & emosional.
Berdasarkan definisi psikologi dari beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi merupakan suatu ilmu yang memperlajari atau menyelidiki perilaku manusia, proses mental, aktivitas motorik, kognitif & emosional dalam hubungan timbal balik dengan lingkungannya serta pengalaman penginderaan, mrasakan sesuatu, berpikir, berkehendak yang demikian menjadi objek kajian pada ilmu pengetahuan alam.

      4.  Definisi Sistem Informasi Psikologi


Hasil gambar untuk gambar sistem

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat diuraikan bahwa definisi sistem informasi psikologi merupakan sistem pengaplikasian yang digunakan untuk mendapatkan data atau informasi yang berkaitan dengan menjelaskan serta mengukur mengenai psikologi pada seseorang dalam hubunganya dengan lingkungannya. Menurut Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan untuk mendapatkan pemahaman bagaimana manusia memperoleh suatu informasi, mengolah, dan menggunakan informasi tersebut untuk mengambil suatu keputusan.

       B. Arsitektur komputer dan kognisi manusia
1.      Arsitektur komputer


Hasil gambar untuk arsitektur komputer

Arsitektur komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal-sinyal kontrol. Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut-atribut (karakteristik) sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer.


2.      Kognisi manusia


Hasil gambar untuk gambar kognisi

Menurut Dewanto (2007) kognisi merupakan suatu kegiatan fikiran, saat seseorang sadar akan objek suatu pemikiran atau persepsi.
Kognisi merupakan suatu proses dimana orang belajar sesuatu dari dunia nyata yaitu bagaimana memperoleh ilmu pengetahuan. Istilah kognisi (dalam bahasa latin mengacu pada cognoscere, “tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali”) mempunyai hubungan dengan hal memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan preferensi berubah.
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau intelegensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neorosains, serta kecerdasan buatan.
Kognisi manusia adalah unsur yang saling berhubungan antara satu sama lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.

3.      Hubungan arsitektur komputer dengan kognisi manusia
Hasil gambar untuk gambar informasi

Berdasarkan penjelasan antara keduanya diatas, kaitan antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia ialah arsitektur komputer dalam menjalankan fungsinya menggunakan teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal-sinyal kontrol, disinilah kognisi manusia juga berperan sebagai brainware dari komputer beserta atribut-atributnya agar komputer dapat menjalankan fungsinya serta teknologi yang dipasangkan pada perangkat-perangkat komputer dapat berjalan dengan baik sesuai dengan sinyal-sinyal kontrolnya.

VIDEO MENGENAI SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI :


REFERENSI :
Anggraeni, E.Y., & Irviani, R. (2017). Pengantar sistem informasi. Yogyakarta: Penerbit
           ANDI.

Basuki, H. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Dewanto, Dr.George. Dkk. (2007). Panduan Praktis Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit
            Saraf. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Effendi, H. L. M. (2006). Psikologi dakwah. Jakarta: kencana.

Eriyanto. (2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk.
Bogor: Grasindo.

Fatta, H. A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan
bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.

Gunarsa, S.D., & Gunarsa, S.D. (2004). Psikologi praktis: anak, remaja, dan keluarga.
Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hutahaen, J. (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Deepublish.

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Munazilin, A. (2017). Arsitektur komputer. Yogyakarta: Deepublish.

Solso, R. L., Maclin, O.H., & Maclin, M. K. (2007). Psikologi Kognitif Edisi Kedelapan.
            Jakarta: Erlangga.










Komentar