Langsung ke konten utama

ILMU BUDAYA DASAR


Ilmu Budaya Dasar
Ilmu yang mengkaji pengetahuan umum serta pengetahuan dasar tentang konsep-konsep kebudayaan serta dalam masalah-masalah kebudayaannya.
Istilah IBD berasal dari istilah bahasa inggris yaitu The Humanities, kata “Humanities” sendiri dalam bahasa latin yaitu Humanus yang artinya manusiawi, yang lebih dikembangkan lagi IBD ialah ilmu yang mempelajari tentang manusia dan atau kelompok manusia dari aspek kebudayaan yang ada pada diri manusia itu sendiri.

Tujuan mempelajari Ilmu Budaya Dasar
Mempelajari IBD merupakan hal yang penting terutama bagi mahasiswa perguruan tinggi saat ini, karena kebudayaan tidak akan lepas dari kehidupan kita saat ini bahkan dengan budaya kita dapat tumbuh berkembang dalam aspek keilmuan, aspek kepribadian maupun aspek sosial. Beberapa tujuannya yaitu, menumbuhkan rasa cinta pada kebudayaan Negara sendiri, menumbuhkan sikap manusia yang beradab dan beretika, mengusahakan penajaman kepekaan terhadap nilai-nilai budaya, dan memperluaskan pandangan tentang masalah kemanusiaan dan budaya.

Budaya menurut para ahli

Jensen dan Trenholm
Menurut Jensen dan Trenholm. Pengertian Budaya diartikan sebagai seperangkat norma, nilai, kepercayaan, adat-istiadat, aturan dan juga kode. Yang jika dilihat secara sosial mendefinisikan kelompok-kelompok orang, kemudian mengikat mereka satu sama lain serta memberi mereka kesadaran bersama.

Andreas Eppink
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

 Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat, bahwa pengertian kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengn belajar. 

R. Seokmono
Pengertian kebudayaan menurut R. Soekmono adalah segala hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.


Aplikasi ke kehidupan
Ø Sebagai contoh kecilnya yaitu, komunikasi terhadap keluarga, pergaulan dengan antar masyarakat maupun sesama teman, dari sinilah kita dapat mengetahui karakteristik setiap orangnya, dan mampu menerapkan norma-norma yang ada di masyarakat, agar kita dapat menjadi orang yang beretika yang dapat menghasilkan masyarakat yang produktif.
Ø sebagai contoh luasnya, dengan IBD kita dapat mampu berdaptasi dalam situasi budaya yang mungkin sama sekali kita tidak pernah rasakan sebelumnya sehingga dapat menempatkan diri dalam situasi apapun, tetapi dengan tetap meyakini agama dan kepercayaan yang ada pada diri kita dengan tetap bersikap waspada dengan hal-hal yang baru disekitar kita yang dalam kondisi tidak memungkinkan.

Komentar