1.
Bilangan
Bulat
Bilangan
bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan negatif, bilangan nol dan
bilangan positif (Sinaga, 2007:136). Serta bilangan yang tidak mempunyai
pecahan desimal.
Contoh : -3,-2,-1,0,1,2,3…..dst
2. Bilangan
Rill
Himpunan
bilangan riil (dinotasikan dengan R) merupakan himpunan dari bilangan positif,
negatif, dan nol. Salah satu sifat penting dari bilangan riil adalah bilangan
ini dapat direpresentasikan dengan titik-titik yang dapat disusun menjadi
sebuah garis lurus. Secara umum, himpunan bilangan riil dibagi menjadi dua
himpunan bilangan yang saling lepas, yaitu himpunan bilangan rasional
(dinotasikan dengan Q) dan himpunan bilangan irasional (dinotasikan dengan Q’).
Bilangan rasional itu sendiri adalah bilangan riil yang dapat dinyatakan
sebagai pembagian dari dua buah bilangan bulat (dengan pembagi bukan nol).
Sedangkan bilangan irasional adalah bilangan riil yang selain bilangan
rasional. Bila dinyatakan dalam bentuk desimal, bilangan irasional merupakan
bilangan desimal yang terus berjalan dan tak berulang. Contoh bilangan
irasional adalah bilangan akar 2 yang hasilnya adalah
1,414213562... dan bilangan desimalnya akan terus berjalan. Bilangan akar 3 ,e dan A
= pi adalah contoh lain dari
bilangan irasional.
DAFTAR
PUSTAKA :
- Jazuli, A. (2015). Perkembangan Pemahaman Siswa pada materi Operasi Bilangan Bulat dalam Setting pembelajaran Matematika Realistik Berbantuan media “Moger” di kelas IV. Jurnal Review Pendidikan Dasar,1,No.1
- Hafnani, Zuhra, R. (2014). Review of Irrational numbers. Jurnal Natural, 14, 39-41.
Komentar