A. Persebaran
tumbuhan berdasarkan iklim
b. Hewan di daerah gurun
c. Hewan di daerah tundra
Bioma adalah
pengelompokkan ekologis terbesar pada setiap wilayah di permukaan bumi yang
didasarkan pada ciri-ciri formasi tumbuhan. Suatu bioma dicirikan oleh
komunitas tumbuhan yang dominan. Pengelompokkan komunitas organisme tumbuhan
didasarkan pada perubahan garis lintang, zona temperatur, dan jenis organisme
yang dominan.
Macam-macam
komunitas tumbuhan tersebut adalah sebagai berikut :
- Hutan, tumbuhan utama berupa pohon-pohon besar.
- Padang rumput, tumbuhan utama berupa rumput.
- Gurun, tumbuhan utama berupa tumbuhan yang teradaptasi dengan kondisi kering seperti kaktus.
- Tundra, tumbuhan utama berupa semak belukar dan lumut.
Setiap
jenis komunitas tumbuhan tersebut dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis
komunitas. Berikut adalah jenis-jenis komunitas tumbuhan berdasarkan kondisi
iklim.
a. Hutan
hujan tropis
Pada daerah hutan hujan tropis
terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan yang berbeda. Pohon-pohon utama
memiliki ketinggian antara 20-40 meter dengan cabang-cabang yang berdaun lebat
sehingga membentuk suatu kanopi yang mengakibatkan daar hutan menjadi gelap. Pada
hutan hujan tropis, selain pepohonan yang tinggi terdapat tumbuhan yang khas,
yaitu liana dan epifit. Rotan tergolong jenis liana, sedangkan anggrek termasuk
jenis tumbuhan epifit.
c. Taiga
Taiga adalah hutan yang terdiri
atas spesies-spesies tumbuhan yang daunnya berbentuk seperti jarum. Contoh
pohon yang terdapat di hutan taiga adalah pohon spruce (picea), alder (Alnus), birch (betula),
dan juniper (juniperus). Taiga
kebanyakan terdapat di belahan bumi utara, seperti Siberia Utara, Rusia, Kanada
Tengah, dan Jepang bagian utara dengan masa pertumbuhan pada musim panas
berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.
d. Padang rumput
Padang rumput terdapat di daerah tropis hingga ke daerah subtropis. Curah hujan di daerah padang rumput pada umunya berkisar 250-500 mm/tahun. Tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri terhadap keadaan lingkungan seperti ini adalah rumput. Ketinggian rumput pada daerah padang rumput yang relatif basah, seperti Amerika Utara, dapat mencapai tiga meter, misalnya rumput-rumput bluestem dan indian grasses. Adapun daerah padang rumput yang kering mempunyai rumput yang pendek. Contohnya adalah rumput buffalo grasses dan rumput grama.
b. Hutan
gugur
Di daerah beriklim sedang, hutan
gugur menampilkan beberapa fenomena khas disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut :
- Curah hujan merata sepanjang tahun, yaitu antara 750 sampai 1.000 mm per tahun serta adanya musim dingin dan musim panas. Dengan adanya musim dingin dan musim panas, tumbuhan di daerah tersebut beradaptasi dengan menggugurkan daunnya menjelang musim dingin.
- Sejak musim gugur hingga musim semi, pertumbuhan tumbuhan menahun terhenti. Tumbuhan semusim mati pada musim dingin dan meninggalkan bijinya. Tumbuhan yang tahan dingin dapat bertunas kembali menjelang musim panas.
c. Taiga
d. Padang rumput
Padang rumput terdapat di daerah tropis hingga ke daerah subtropis. Curah hujan di daerah padang rumput pada umunya berkisar 250-500 mm/tahun. Tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri terhadap keadaan lingkungan seperti ini adalah rumput. Ketinggian rumput pada daerah padang rumput yang relatif basah, seperti Amerika Utara, dapat mencapai tiga meter, misalnya rumput-rumput bluestem dan indian grasses. Adapun daerah padang rumput yang kering mempunyai rumput yang pendek. Contohnya adalah rumput buffalo grasses dan rumput grama.
e. Sabana
Sabana merupakan padang rumput yang di dalamnya terdapat pohon-pohon tinggi, namun tumbuh menyebar dan jarang. Tumbuhan yang bisa bertahan hidup di daerah sabana adalah jenis tumbuhan yang tahan terhadap kelembapan rendah. Biasanya tumbuhan daerah sabana berupa rumput-rumput tinggi yang diselingi semak belukar dan pohon-pohon tinggi.
f. Gurun
Gurun banyak terdapat di daerah
tropis dan berbatasan dengan padang rumput. Semakin kearah gurun, kondisi alam
semakin gersang. Curah hujan di gurun rendah, yaitu sekitar atau di bawah 250
mm/tahun. Hujan lebat jarang terjadi dan tidak teratur. Sinar matahari di gurun
sangat terik dan tingkat penguapan tinggi sehingga suhu siang hari sangat
panas. Pada musim panas, suhu dapat melebihi 40 derajat celcius. Perbedaan suhu
siang dan malam hari (amplitude suhu harian) sangat besar. Tumbuhan yang hidup
menahun di gurun adalah tumbuhan yang dapat beradaptasi terhadap keterbatasan
air dan penguapan yang cepat. Pada umumnya, tumbuhan yang hidup di gurun
berdaun kecil seperti duri atau tidak berdaun.tumbuhan tersebut berakar panjang
sehingga dapat mengambil air dari tempat yang dalam dan dapat menyimpan air
dalam jaringan spons.
g. Tundra
Daerah tundra hanya terdapat di
belahan bumi utara dan kebanyakan terletak di daerah kutub utara.daerah ini
memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan
selalu terang. Di daerah tundra tidak ada pohon tinggi. Tumbuhan yang ada
berbentuk pendek seperti semak. Di daerah tundra juga banyak terdapat lumut,
terutama sphagnum dan lichens (lumut kerak). Tumbuhan di
daerah tundra dapat beradaptasi terhadap keadaan dingin sehingga akan tetap
hidup meskipun dalam keadaan beku.
Sabana merupakan padang rumput yang di dalamnya terdapat pohon-pohon tinggi, namun tumbuh menyebar dan jarang. Tumbuhan yang bisa bertahan hidup di daerah sabana adalah jenis tumbuhan yang tahan terhadap kelembapan rendah. Biasanya tumbuhan daerah sabana berupa rumput-rumput tinggi yang diselingi semak belukar dan pohon-pohon tinggi.
f. Gurun
g. Tundra
B. Persebaran hewan berdasarkan iklim
Keadaan iklim
sangat berpengaruh terhadap keadaan tumbuhan, sedangkan keadaan tumbuhan
memengaruhi jenis-jenis hewan di suatu wilayah. Keberadaan hewan di tiap-tiap
bioma tergantung pada ketersediaan makanan yang terdapat di daerah tersebut.
Secara langsung atau tidak langsung, iklim sangat berpengaruh terhadap
persebaran hewan. Akibat pengaruh iklim, hewan dapat dikelompokkan berdasarkan
habitatnya, seperti hewan pegunungan, hewan dataran rendah, hewan padang
rumput, dan hewan hutan tropis.
a. Hewan
di daerah padang rumput
Jumlah spesies hewan di daerah padang rumput lebih banyak bila dibandingkan dengan bioma darat lainnya. Hewan pemakan rumput berukuran besar. Misalnya zebra di Afrika, kanguru di Australia, dan bison di Amerika, merupakan konsumen primer di padang rumput. Di padang rumput juga banyak terdapat serangga, misalnya belalang, kumbang, dan capung.
Jumlah spesies hewan di daerah padang rumput lebih banyak bila dibandingkan dengan bioma darat lainnya. Hewan pemakan rumput berukuran besar. Misalnya zebra di Afrika, kanguru di Australia, dan bison di Amerika, merupakan konsumen primer di padang rumput. Di padang rumput juga banyak terdapat serangga, misalnya belalang, kumbang, dan capung.
b. Hewan di daerah gurun
Hewan-hewan gurun beradaptasi terhadap lingkungan
yang panas dan gersang. Hewan besar jarang bisa hidup di daerah gurun, karena
sukar menyesuaikan diri terhadap suhu tinggi dan keterbatasan air. Salah satu
jenis hewan besar yang mampu bertahan hidup dengan baik di daerah gurun adalah
unta. Jenis hewan yang banyak terdapat di gurun adalah ular, hewan pengerat
(rodensia), dan kadal.
c. Hewan di daerah tundra
Jumlah spesies makhluk hidup di daerah tundra sangat
sedikit, bahkan lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah spesies di gurun.
Makin mendekati kearah kutub dari daerah tundra, makin banyak terdapat tutupan
es. Hewan lain yang dapat hidup di tundra adalah beruang kutub , kelinci kutub.
Singa laut, anjing laut, dan penguin. Jenis serangga yang hidup di daerah
tundra sangat banyak, khususnya lalat yang telurnya tahan dingin dan menetas
pada musim panas.
d. Hewan
di daerah hutan hujan tropis
Hewan-hewan hutan hujan tropis yang sering kita
jumpai adalah babi hutan, kera, burung, kucing hutan, dan bajing. Bila kita
masuk ke dalam hutan tropis pada siang hari, kita tidak menjumpai banyak hewan.
Hal ini disebabkan dasar hutan yang gelap dan banyak hewan yang hidup di daerah
kanopi pada siang hari. Selain itu, banyak hewan hutan yang beraktivitas di
malam hari (nokturnal).
e. Hewan di daerah hutan gugur
e. Hewan di daerah hutan gugur
Beberapa hewan yang hidup di daerah hutan gugur
adalah beruang, rusa, rakun, tupai, rubah, dan beruang pelatuk.
f. Hewan
di daerah taiga
Hewan khas yang terdapat di daerah taiga adalah
rusa. Ada juga hewan lain walaupun jumlahnya tidak banyak, seperti beruang
hutan dan ajak. Kebanyakan burung yang hidup di daerah taiga adalah burung yang
bermigrasi ke selatan pada musim gugur.
DAFTAR PUSTAKA :
DAFTAR PUSTAKA :
Wardiyatmoko, K. 2013. Geografi untuk SMA/MA kelas XI (kurikulum
2013) (jilid 2). Jakarta : Erlangga.
Komentar